Mencuci tangan adalah kegiatan membersihkan bagian telapak, punggung tangan dan jari agar bersih dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan manusia serta membuat tangan menjadi harum baunya. Cuci tangan merupakan hal yg paling mudah dilakukan. Sayangnya banyak orang yang malas cuci tangan dan terlalu yakin tangannya selalu bersih. Sebaiknya hilangkan kebiasaan malas cuci tangan kalau tidak mau kuman bergembira. Cuci tangan dalam fungsinya tak hanya memberikan esensi kebersihan. Lebih dari itu, cuci tangan menjadi proteksi awal terbunuhnya kuman di tangan Anda yang menjadi kunci penyebaran penyakit. Tangan sebagai mediator untuk memasukkan makanan ke mulut memang menjadi alat utama yang perlu selalu dijaga kehigienisannya. Karenanya, kebersihan tangan Anda setiap waktu adalah hal utama yang membuat tubuh Anda tetap sehat.
Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH MMB, Spesialis Internist & Gastroenterologist mengatakan, berpindahnya satu bakteri dari satu tempat ke tempat lain dipengaruhi oleh kebersihan tangan kita. "Mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara efektif untuk memutus rantai penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kuman" ungkapnya.
Nah, karena rendahnya kesadaran orang untuk cuci tangan, maka setiap 15 Oktober, dunia memperingatinya sebagai hari cuci tangan sedunia. Karena dari cuci tangan, kebiasaan hidup bersih bisa dimulai.
Orang seringkali hanya cuci tangan kalau terlihat ada kotoran yang menempel. Padahal tangan yang terlihat bersih belum jaminan bebas kuman. Coba ingat berapa kali Anda memegang pintu lift, pegang tangga, pegangan di bis, bolak balik majalah atau koran, bolak balik buka pintu toilet.
Barang-barang yang dipegang banyak orang adalah sumber penyebaran kuman walaupun kelihatannya bersih-bersih saja, maka itu jangan malas cuci tangan.
Karena tangan bisa menularkan penyakit akibat aktifitasnya yang selalu bersentuhan dengan banyak hal sepanjang hari. Berikut beberapa penyakit akibat tidak cuci tangan yang dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan benar dan bersih :
ü Diare
ü Cacingan
ü Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ü TBC
ü Penyakit yang mematikan seperti SARS
ü Flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1)
Justru sebaliknya dengan rajin cuci tangan, berbagai jenis penyakit ringan hingga mematikan yang disebabkan oleh kuman-kuman tersebut bisa dicegah.
Tentu saja tidak semua jenis penyakit ditularkan lewat kontak dengan tangan. Namun dikutip dari Wisconsin DHS, Jumat (15/10/2010), kebiasaan cuci tangan terbukti cukup efektif untuk mencegah kontak dengan kuman melalui jalur-jalur berikut ini.
Kapan waktunya harus mencuci tangan? Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebaiknya dilakukan sebelum makan atau bersentuhan dengan orang sakit. Memasak, terutama jika bersentuhan dengan daging mentah.
Kontak dengan cairan tubuh lainnya Air seni, ludah dan keringat dapat menularkan kuman-kuman seperti cytomegalovirus, typhoid, kuman-kuman staphylococcal, dan virus epstein-barr. Cairan-cairan tersebut bisa menempel di tangan tangan melalui kontak langsung, maupun tidak langsung saat menyentuh permukaan benda dan perkakas sehari-hari.
Kontak tidak langsung dengan lendir pernapasan Setelah berjabat tangan dengan orang yang sedang batuk, bersin-bersin atau sering mengeluarkan ingus sebaiknya langsung cuci tangan. Meski hanya sedikit, bekas lendir yang menempel di tangan bisa menularkan bakteri dan virus. Jenis-jenis penyakit yang bisa ditularkan melalui lendir pernapasan antara lain pilek, influenza, infeksi streptococcus, dan infeksi respiratory syncytial virus (RSV).
Kontak fecal-oral Cuci tangan dengan sabun wajib dilakukan setelah buang air besar untuk menghindari kontak kuman dari kotoran (fecal) ke mulut (oral). Jenis-jenis penyakit yang bisa ditularkan melalui jalur ini antara lain salmonellosis, shigellosis, hepatitis A, giardiasis, enterovirus, amebiasis, dan campylobacteriosis.
1. Menggunakan toilet
2. Mengganti popok atau pembalut
3. Menyentuh binatang atau makanan binatang
4. Membuang ingus dan menutup hidung saat bersin dan batuk
5. Merawat luka atau menolong korban kecelakaan
6. Memegang pakaian kotor dan benda-benda lain yang tidak terjamin kebersihan
7. Saat sebelum makan
8. Sebelum menyiapkan makanan
9. Setelah memegang daging mentah
10. Sebelum dan setelah menyentuh orang sakit
11. Sebelum dan setelah mengobati luka
12. Setelah membersihkan atau membuang sampah
13. Setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan
Tahapan / Cara Mencuci Tangan dengan baik dan steril :
Cara mencuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di bawah air yang mengalir. Berikut langkah-langkah teknik mencuci tangan yang benar :
1. Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
2. Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan lebih baik bila sabun mengandung antiseptik.
3. Gosokkan kedua telapak tangan.
4. Gosokkan sampai ke ujung jari.
5. Telapak tangan tangan menggosok punggung tangan kiri (atau sebaliknya) dengan jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela-sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
6. Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling mengunci.
7. Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar. Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
8. Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan kedepan, kebelakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
9. Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
10. Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
11. Keringkan tangan dengan menggunakan tissue / handuk kering / lap tangan.
Mengeringkan dengan tissue lebih baik dibandingkan mengeringkan tangan menggunakan mesin pengering tangan yang umum ada di mal. Karena mesin pengering tangan yang dipakai secara umum menampung banyak bakteri yang dapat menularkan ke orang lain.
" Kebersihan Sebagian Dari Iman "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar