Wanayasa Indah

Wanayasa Indah
Desa Wisata Wanayasa - Purwakarta

23 Des 2010

Update Status Facebook?


Penelitian: Terlalu Sering Update Status Facebook Bikin Orang Bosan.
9 teratas penyebab pemutusan hubungan pertemanan di Facebook :

   1. komentar yang membosankan
   2. terlalu sering "update" status
   3. kasar
   4. komentar rasis
   5. membahas politik
   6. membahas agama
   7. berakhirnya hubungan (di dunia maya maupun dunia nyata)
   8. cekcok di dunia nyata
   9. cekcok di dunia maya. (tvOne)
READ MORE - Update Status Facebook?

Master Of Ceremony / MC / Pembawa Acara


Bagaimana sih caranya jadi MC Wedding misalnya? Secara umum, seorang MC idealnya memiliki performance (penampilan) yang good looking, orangnya enak dipandang dan suaranya enak didengar.

MC yang baik memiliki suara yang enak didengar, alamiah (tidak dibuat-buat), atau wajar; memiliki vokal yang jelas dan powerful, memperhatikan intonasi, aksentuasi, dan artikulasi; juga memiliki “Microphone Voice”, yakni suara yang enak didengar setelah melalui alat pengeras suara.


Tentu saja, seorang
MC harus lancar berbicara. Prinsip berbicara bagi seorang MC dirumuskan dalam “B-C-A-E Formula”, yakni: Brief – Ringkas, langsung ke inti (straight to the point), tidak bertele-tele, Clear – Jelas, langsung dimengerti, tidak membingungkan, pengucapan kata demi kata dilakukan dengan jelas, Audibel – Dapat didengar dengan baik, powerful, dan Ease – Lancar, mengalir.


Kelancaran berbicara salah satu faktor pendukungnya adalah berwawasan luas. Khususnya berkaitan dengan tema acara, sehingga bisa memberikan pengantar yang memikat dan menimbulkan interest.


Jangan lupa MC
adalah “penghibur” juga. Karenanya ia harus humoris. Dengan demikian, ia akan mampu menyegarkan suasana dengan joke-joke yang menghibur hadirin.


Tugas dan peran MC sangat vital dan berat, salah satunya adalah
MC Wedding. Ia harus memastikan acara berjalan lancar, tepat waktu. Mengumumkan acara atau susunan acara yang akan berjalan. Harus paham benar keseluruhan acara yang akan berlangsung. Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir. Menyusun acara dengan baik dan berkoordinasi dengan panitia. Mengecek pengeras suara (mike) atau sound-system agar berfungsi dengan baik. Mengecek kesiapan acara dan kehadiran orang-orang penting yang akan tampil dan hadir. Berkonsentrasi menyimak detil jalannya acara. Mengendalikan waktu agar acara berjalan sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan.

MC-lah yang ‘mengenalkan pembicara’ (introducing of the speaker) atau pengisi acara sebelum mereka tampil di podium dan pengantar materi yang akan disampaikannya.


MC adalah orang pertama, dan satu-satunya orang, yang berhak membuka acara atau berbicara secara “resmi” kepada hadirin. Jangan lupa, karena MC adalah orang pertama yang berbicara dalam suatu acara, maka MC harus memperkenalkan diri sendiri kepada hadirin. “Introduce yourself, even if you think everyone should know who you are,” kata toastmaster.org dalam “Being A Master of Ceremony”.



READ MORE - Master Of Ceremony / MC / Pembawa Acara

SEJARAH WANAYASA Jilid-2 :)

Wanayasa adalah sebuah daerah di kaki Gunung Burangrang, dan sekian juta tahun yang lalu berada di kaki Gunung Sunda (lihat peta rekonstruksi Gunung Sunda). Ketika Gunung Sunda meletus, abu volkaniknya melahirkan tanah yang subur di daerah sekitarnya, termasuk Wanayasa. Selain itu juga, melahirkan cekungan-cekungan dalam radius 100 km, yang kemudian di bagian selatan Gunung Sunda dikenal dengan sebutan cekungan Danau Bandung Purba. Di bagian utara, diduga cekungan tersebut masih menyisakan jejaknya yang kini dikenal dengan nama Situ Wanayasa dan Situ Cibeber, yang disebut masyarakat setempat sebagai “pangparatan” Situ Wanayasa.

Tanda-tanda bahwa Situ Wanayasa merupakan situ alam antara lain dengan banyaknya sumber air di area dan di dalam Situ Wanayasa itu sendiri. Oleh karena itu, sampai sekarang belum diketahui kedalaman sesungguhnya dari Situ Wanayasa tersebut, karena tak pernah kering sama sekali. Bentuknya seperti kuali (katel), yang membuat “tambakan” Situ Wanayasa sangat kokoh, dengan bagian terdalam diduga berada di bagian barat daya Pasir Mantri sekarang. Oleh karena itu, anggapan bahwa Situ Wanayasa merupakan situ yang dibuat pada zaman Dalem Santri, sulit diterima. Pasalnya, beberapa catatan Belanda dan sumber-sumber naskah kuna mengisyaratkan, Situ Wanayasa sudah ada jauh sebelum Dalem Santri lahir. Kisah tentang Eyang Tambak, misalnya, menurut tokoh masyarakat Wanayasa yang sudah berusia lanjut seperti Kiai Atang (Ama Atang) serta beberapa tokoh tua lainnya, bukan "membuat" tambakan Situ Wanayasa, namun "memperbaiki" tambakan tersebut yang suka bocor dan "urug" di beberapa bagian yang tanahnya labil. Eyang Tambak (nama aslinya belum teridentifikasi) adalah salah seorang tokoh yang disegani di Wanayasa pada masanya, sehingga ia diangkat menjadi pengatur air dari Situ Wanayasa untuk kepentingan persawahan yang airnya mengandalkan Situ Wanayasa. Eyang Tambak diperkirakan hidup sektar abad ke-19. Dan jauh sebelum masa itu Situ Wanayasa sudah ada. Artinya usia Situ Wanayasa jauh lebih tua daripada Dalem Santri maupun Eyang Tambak.

Luas Situ Wanayasa membentang sekitar 17 ha. Namun sekarang luasnya tinggal menyisakan sekitar 7 ha lagi. Sisanya telah berubah menjadi persawahan penduduk. Terdapat empat penclut (bukit kecil) di area Situ Wanayasa dan empat penclut lagi berada di pinggir situ tersebut. Kini yang tersisa hanya penclut Pasir Mantri. Di setiap penclut tersebut terdapat makam dan petilasan kuna, yang erat kaitannya dengan perjalanan sejarah Wanayasa. Makam dan petilasan lainnya juga terdapat di sekitar daerah Wanayasa. Misalnya saja Makam Dalem Santri, Bupati Karawang yang memindahkan ibukota Kabupaten Karawang dari Bunut ke Wanayasa, terletak di penclut pertama dari timur. Tepatnya di Kampung Cibulakan, Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa. Sedangkan di Pasir Mantri, penclut keempat yang kini merupakan satu-satunya penclut yang berada di tengah Situ Wanayasa, terdapat makam Kiai Warga Nala (Kiai Agung) dan Mas Bagus Jalani (Kiai Gede). Keduanya merupakan tokoh ulama di Wanayasa. Tampaknya Pasir Mantri ini merupakan kompleks pemakaman tokoh-tokoh agama (ulama) di Wanayasa. Sayangnya makam lainnya yang ada di Pasir Mantri, sekitar delapan atau sembilan makam lagi, belum teidentifikasi.

Beberapa situs dan petilasan menandakan, bahwa sejak zaman prasejarah diduga telah ada kehidupan di Wanayasa. Antara lain dengan ditemukannya kapak batu di Pasir Kuda. Kemudian pada zaman sejarah, sebelum masuknya agama Islam ke Wanayasa, diduga telah ada kehidupan masyarakat yang mempunyai kepercayaan lama dan Hindu-Budha. Antara lain ditandai dengan ditemukannya Batu Kasur, Batu Tanceb, Batu Tapak, arca Nandi (Batu Babantengan) yang diduga saat itu merupakan wilayah Kerajaan Saung Agung.

Pada zaman Kerajaan Sunda (Pajajaran), tercatat dalam beberapa naskah kuna, antara lain Carita Parahiyangan dan Bujangga Manik, di Wanayasa terdapat sebuah kerajaan bernama Kerajaan Saung Agung dengan rajanya Ratu Hyang Banaspati. Ada dugaan bahwa Batu Tapak di Cekselong (Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa) merupakan tinggalan pada masa itu. Walaupun kepastiannya memerlukan penelitian lebih lanjut.

Kerajaan Saung Agung merupakan kerajaan-wilayah Kerajaan Sunda terakhir yang ditaklukkan oleh Kerajaan Cirebon pada masa kepemimpinan Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati. Pada tahun 1530,bagian utara Tatar Sunda yang berbatasan dengan Sungai Citarum, sebelah timur telah dapat dikuasai oleh Kerajaan Cirebon. Sedangkan bagian barat dikuasai Banten. Nama Saung Agung, menurut Edi S. Ekadjati kemudian diganti dengan Wanayasa, yang merupakan reduplikasi dari nama yang dibawa dari Cirebon. Hal itu tampaknya ditandai pula dengan banyaknya kesamaan nama tempat yang berada di Wanayasa dan sekitarnya (termasuk Purwakarta) dengan nama yang terdapat di wilayah Cirebon (termasuk Kuningan, Majalengka, dan Indramayu). Nama-nama itu antara lain: Wanayasa, Sindangkasih, Ciracas (di Cirebon Caracas, sama dengan di Kalijati), Cibuntu, Panembahan, Pawenang, Lemah Duhur, Gandasoli, Leuwihujan, Gembong (di Cirebon Gembongan), Maniis, Plered, Palumbon (di Cirebon Plumbon), Bunder, Bongas, Depok, dan banyak lagi yang lainnya.

Di bagian selatan Wanayasa (Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon), terdapat tiga nama berdekatan membentuk segitiga, yakni Bakom, Karanganyar, Cipulus. Nama yang sama terdapat pula di bagian selatan Wanayasa (Purwakarta), juga dengan posisi membentuk segitiga, yakni Cibakom, Karanganyar, Cipulus. Bedanya Bakom di Cirebon menjadi Cibakom di Wanayasa (Purwakarta). Di antaranya juga ada dua gunung yang bernama sama: Gunung Sembung (di Sukatani dan Cirebon) serta Gunung Karung (di Maniis dan Luragung). Walaupun pada perkembangan selanjutnya terdapat nama-nama kampung atau daerah yang tampaknya sangat lazim di wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram saat itu, antara lain Kampung Krajan. Nama Kampung Krajan terdapat hampir di seluruh Pulau Jawa, dari Jawa Timur hingga Banten. Teori reduplikasi ini didukung pula oleh hasil-hasil penelitian para ahli genetika sejarah seperti Paul Michel Munoz.

Di bidang pemerintahan, Wanayasa pernah menjadi kaumbulan dengan nama Umbul Aranon. Dan ketika merupakan bagian dari Tatar Ukur di bawah Dipati Ukur Wangsanata bernama Ukur Aranon dengan nama umbulnya Ngabei Mertawana. Bersama Ukur Sagalaherang dan Ukur Krawang disebut sebagai Ukur Nagara Agung, merupakan bagian dari Ukur Sasanga bersama enam wilayah lainnya di Bumi Ukur. Ketika Tatar Ukur diubah menjadi Kabupaten Bandung di bawah Tumenggung Wira Angun-angun, Ukur Aranon termasuk di dalamnya.

Diduga kuat nama Wanayasa pada saat itu sudah ada, walaupun belum menjadi nama wilayah administratif pemerintahan. Barulah pada tahun 1681 Wanayasa dipersiapkan untuk menjadi kabupaten. Lalu pada tanggal 16 Agustus 1684 Kabupaten Wanayasa diresmikan dengan bupatinya yang pertama Raden Demang Suradikara. Yang kemudian mendapat gelar Aria, sehingga namanya menjadi Radem Aria Suradikara, yang lebih dikenal dengan nama Dalem Aria. Pengganti Dalem Aria, menurut sumber-sumber tradisional berturut-turut adalah: Dalem Panengah, Dalem Rajadinata, Dalem Raden Suradikara II, Dalem Raden Suradikara III, dan Dalem Raden Suradikara IV atau Dalem Sumeren. Kabupaten Wanayasa dibubarkan pada tahun 1789 dan digabungkan dengan Kabupaten Karawang. Lalu sempat digabungkan dengan Kabupaten Sumedang, dan digabungkan kembali dengan Kabupaten Karawang.

Ketika Wanayasa merupakan afdeeling bagian dari Kabupaten Sumedang, Wanayasa dijadikan ibukota Keresidenan Priangan sejak tahun 1816, yang membawahi Kabupaten-kabupaten: Sumedang, Bandung, Cianjur, Sukapura, dan Limbangan. Residennya saat itu adalah W.C van Motman. Bahkan ketika Wanayasa digabungkan kembali dengan Kabupaten Karawang pada tahun 1820, ibukota Keresidenan Priangan masih tetap di Wanayasa, paling tidak sampai tahun 1824. Padahal saat itu Wanayasa juga dijadikan ibukota Kabupaten Karawang sejak tahun 1821. Keresidenan Priangan dipindahkan ke Cianjur tahun 1829.

Bupati Karawang saat itu adalah Raden Tumenggung Surianata yang berasal dari Bogor. Dan dikenal dengan seburan Dalem Santri. Ia meninggal dunia tahun 1827 dan dimakamkan di Wanayasa. Makamnya terletak di Kampung Cibulakan, Desa Babakan (Kecamatan Wanayasa). Menurut sumber-sumber di Wanayasa, penggantinya adalah Raden Suriadinata, yang dikenal dengan sebutan Dalem Bogor. Ia tidak lama menjadi Bupati Karawang, hanya sekitar dua tahun. Oleh karena itu disebut juga dengan istilah Dalem Panyelang. Meninggal dunia sekitar tahun 1829 dan dimakamkan di Wanayasa. Makamnya terletak di Pemakaman Blok Desel, Gang Mayit Wanayasa. Pada batu nisannya tertera: R. Suria di Nata bin R. Karta di Reja, wafat Rabiul Awal 1244 (H). Kemudian digantikan oleh Raden Tumenggung Suriawinata atau Dalem Sholawat pada tahun 1829. Ialah yang memindahkan ibukota Kabupaten Karawang dari Wanayasa ke Sindangkasih, yang kemudian dinamai Purwakarta.

Wanayasa juga tercatat dalam sejarah perniagaan kopi di Priangan. Kopi-kopi yang berasal dari Bandung, Sumedang, Cisalak, Sagalaherang dan sekitarnya, serta tentu saja dari Wanayasa sendiri; dikumpulkan, ditimbang ulang, dan ditimbun di Gudang Kopi di Wanayasa. Kemudian dibawa dengan pedati ke Pelabuhan Cikao di tepi Sungai Citarum untuk dikapalkan ke Batavia. Bekas Gudang Kopi itu sekarang jadi gedung SDN 1 Wanayasa. Gudang Kopi tersebut tercatat dijadikan bangunan sekolah pada tahun 1864 dengan murid pertamanya 19 orang, yang berusia antara 10 - 23 tahun. Guru pertamanya adalah Mas Muharam dari Dawuan (Cikampek sekarang).

Wanayasa menjadi tempat transit hasil kopi, karena Wanayasa dilewati oleh jalan tradisional yang menghubungkan Kawali (di Ciamis sekarang) dengan Pakuan (di Bogor sekarang). Jalan yang disebut-sebut sebagai “Highway Pajajaran” tersebut diduga sudah ada sejak zaman Kerajaan Sunda di bawah kekuasan Prabu Wretikandayun. Menyusuri Kawali – Karang Sambung – Tomo – Kutamaya – Cisalak – Sagalaherang – Wanayasa – Kembang Kuning – Cikao – Tanjungpura – Cibarusah – Warung Gede – Cileungsi – Pakuan.

Menurut R.A Sumarsana, juru kunci situs Karang Kamulyan Ciamis, dari Wanayasa jalan tersebut belok ke utara melalui Rancadarah (lewat Situ Wanayasa) terus sampai Simpang (Purwakarta), dari sana berbelok ke Cigedogan lalu menyeberangi Sungai Cikao ke Kembang Kuning, dan seterusnya. Jadi anggapan bahwa jalan lama itu memutar ke arah Bojong, lalu di Cikeris berbelok ke Sindangpanon, sulit diterima. Karena jalan ke arah Bojong awalnya merupakan jalan kontrak, yang dibuat untuk kepentingan perkebunan teh, sama halnya dengan jalan Sindangpanon ke Pondoksalam. Begitu pula dengan anggapan bahwa jalan lama itu melalui Gandasoli yang keluar dari Galian. Secara logika pun, jika jalan tersebut yang dipergunakan, maka pusat Kota Wanayasa tidak akan berada di tempatnya yang sekarang, tapi di jalur jalan antara Babakan – Gandasoli. Dan ini lagi yang tak masuk akal, jauh dari Gudang Kopi. Logikanya, jalan "Highway Pajajaran" itu, ya jalan yang dekat ke Gudang Kopi dan melalui Alun-alun Wanayasa. Pasalnya, kopi sudah ditanam di Priangan, termasuk di Wanayasa pada awal abad ke-18. Mulai ditanam di Priangan tahun 1707, dan ditanam secara besar-besaran sepuluh tahun kemudian. Gudang Kopi di Wanayasa, diperkirakan dibangun pada pertengahan abad ke-18, setelah tanaman kopi dipanen dan menampakkan hasilnya yang menggembirakan VOC (VOC dibubarkan tahun 1799).

Menurut Haryoto Koento, jalan yang menyusuri Sungai Cikapundung (Kota Bandung sekarang), mulai dari Alun-alun – Jalan Braga – Coblong – Dago hingga ke Maribaya, pada abad ke-17 bernama Jalan Wanayasa. Dari Maribaya berbelok ke utara, melewati jalan lama Cupunagara, Sanca, yang tembus ke Cisalak. Dari sana orang bisa memilih, ke selatan menuju Sumedang dan ke barat menuju Wanayasa. Jalur jalan yang sama juga dipergunakan oleh orang Bandung ketika mengangkuti material pembangunan gedung-gedung pemerintah, ketika ada wacana memindahkan ibukota Pemerintah Hindia Belanda ke Bandung sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Material-material itu dibawa dari Batavia dengan kapal ke Pelabuhan Cikao, kemudian diangkut dengan pedati kerbau ke Bandung melalui jalur “Highway Pajajaran”. Banyak orang Bandung yang harus “mondok-moek” bahkan bermukim di Cikao, sehingga sejak itu namanya menjadi Cikaobandung.

Wanayasa juga tercatat dalam sejarah perkebunan teh di Indonesia. Adalah Jacobson, ahli teh dari Belanda yang kali pertama membuat Kebun Percobaan di Cisurupan (Garut) dan Wanayasa (Purwakarta) pada tahun 1827. Diduga kebun percobaannya itu di sekitar Pasir Nagara Cina sekarang. Pasalnya, beberapa botanikus kenamaan Belanda saat itu seperti Christian Heinrich Macklot sempat berkunjung ke Pasir Nagara Cina tahun 1831. Tak hanya Macklot, beberapa botanikus terkenal pun sempat datang ke Pasir Nagara Cina. Lalu pada tahun 1828 Jacobson membuka perkebunan teh skala besar di Wanayasa. Yang diikuti dengan pembangunan pabrik teh Wanayasa (diduga di daerah Sindangpanon dan Sukadami sekarang). Merupakan pabrik teh yang pertama dibangun di Indonesia. Keberhasilan Jacobson itulah yang kemudian memicu Pemerintah Hindia Belanda, bekerja sama dengan pengusaha partikulir, membuka perkebunan teh di berbagai daerah.

Jacobson membawa beberapa tenaga untuk perkebunan teh dan pabriknya langsung dari Cina. Para pekerja lainnya juga kebanyakan orang-orang Cina dari Makao, sehingga disebut Cina Makao. Mereka ditempatkan di sebuah bukit di kaki Gunung Burangrang, yang kemudian dikenal dengan nama Pasir Nagara Cina. Artinya, sebelum perlawanan Cina Makao di Purwakarta tahun 1832, orang-orang Cina Makao sudah bermukim di Pasir Nagara Cina. Justru orang-orang Cina Makao sebagian besar hengkang dari Pasir Nagara Cina setelah peristiwa tersebut. Beberapa orang di antaranya memilih tinggal di daerah sekitar Wanayasa.

Macklot, sang botanikus muda kelahiran Jerman, pada tahun 1832 menjadi tentara KNIL. Ia ditempatkan di Wanayasa, memimpin pasukan artileri yang dilengkapi senjata berat seperti meriam. Tiga buah meriam di antaranya dibawa Macklot ketika memadamkan perlawanan Cina Makao di Purwakarta tanggal 8 – 9 Mei 1832. Perlawanan Cina Makao itu meluas hingga ke Tanjungpura. Tapi di sana mampu dipadamkan oleh pasukan Belanda pimpinan Alibasah Sentot Prawirodirjo, mantan senapati andalan Pangeran Diponegoro, yang saat itu sudah membelot ke pihak Belanda. Sisa-sisa "karaman" Cina Makao kembali ke timur. Mereka bertemu dengan pasukan Bupati Priangan serta pasukan Macklot di Dawuan. Terjadi lagi pertempuran hebat di sana. Macklot terluka di Dawuan dan meninggal dunia 12 Mei 1832 di Purwakarta pada usia 33 tahun.

Sehari kemudian, tanggal 10 Mei 1832 Cina Makao dari Pasir Nagara Cina mengikuti jejak teman-temannya yakni Cina Makao dari Cilangkap, melakukan penyerangan ke Purwakarta. Tapi mereka terhenti di tanjakan Pasir Panjang oleh tentara Belanda. Terjadilah pertempuran hebat sehingga memakan banyak korban di kedua belah pihak. Darah membasahi bumi hingga “ngaranca”, seperti layaknya rawa. Maka daerah itupun dinamai Rancadarah. Mayat-mayat ditumpuk di sebuah lembah (legok). Ketika pejabat Pemerintah Hindia Belanda akan mendata jumlah korban, ia harus menggunakan “sigay” untuk menuruni lembah tersebut. Maka sejak itulah dinamakan Legok Sigay.

Sisa-sisa pemukiman Cina Makao di Pasir Nagara Cina, di antaranya adalah Pintu Hek yang merupakan pintu gerbang ke pemukiman tersebut. Kemudian gang di samping Klinik Dokter Ridwan sekarang, menurut almarhum Bapak R. Moh. Idris (Bapak Eni) dulunya bernama Gang Babah Kecil, karena di ujung gang tersebut tinggal Cina Makao dari Pasir Nagara Cina yang tidak turut hengkang dari Wanayasa setelah Peristiwa Rancadarah.Ia disebut Babah Kecil karena berperawakan kecil. Tak ada keterangan Babah Kecil menikah dengan masyarakat setempat, namun ia ditakdirkan berusia lanjut, sehingga banyak orang Wanayasa saat itu yang sempat mendengar kisah perlawanan Cina Makao di Purwakarta langsung dari Babah Kecil.

Beberapa catatan penting tentang Wanayasa:Pada zaman Kerajaan Sunda (Pajajaran) di Wanayasa sudah ada kerajaan wilayah bernama Kerajaan Saung Agung dengan rajanya Ratu Hyang Banaspati. Ia memberontak kepada Kerajaan Sunda, karena tidak setuju Prabu Jayadewata (Prabu Siliwangi) dan penggantinya Prabu Surawisesa, melakukan kontak (hubungan diplomatik) dengan Portugis.Wanayasa pernah menjadi kaumbulan, termasuk wilayah Tatar Ukur dibawah DipatiUkur dengan nama Ukur Aranon dengan umbulnya bernama Ngabei Mertawana.Wanayasa menjadi kabupaten "anu madeg mandiri" antara tahun 1681 - 1789. Kabupaten tersebut dipersiapkan tahun 1681 dan diresmikan 16 Agustus 1684 dengan regent pertamanya Demang Suradikara. Batas-batas wilayahnya: sebelah timur Sungai Cilamaya, sebelah selatan Sungai Cisomang, sebelah barat Sungai Citarum, dan sebelah utara Ciasem.Wanayasa menjadi ibukota Keresidenan Priangan sejak tahun 1816. Saat itu Wanayasa menjadi bagian (afdeling) dari Kabupaten Sumedang. Residen Priangan saat itu W.C. van Motman. Ketika Wanayasa menjadi bagian dari Kabupaten Karawang, tahun 1820, Wanayasa masih tetap menjadi ibukota Keresidenan Priangan. Ibukota Keresidenan Priangan baru dipindahkan ke Cianjur tahun 1829. Tahun 1835, Asisten Residen Karawang, Jacobson, memindahkan kantornya dari Sindangkasih (Purwakarta) ke Wanayasa. Asisten Residen sebelumnya, G. de Seriere, turut pindah dari Wanayasa ke Sindangkasih bersamaan dengan dipindahkannya ibukota Kabupaten Karawang dari Wanayasa ke Purwakarta.Wanayasa menjadi ibukota Kabupaten Karawang tahun 1821 - 1830. Kemudian ibukota Kabupaten Karawang dipindahkan ke Sindangkasih (Purwakarta) tahun 1830 oleh Dalem Sholawat yang menjadi Bupati Karawang tahun 1829. Sebelumnya Bupati Karawang di Wanayasa adalah Dalem Santri (R. Surianata) tahun 1821 - 1827 dan Dalem Bogor (R. Suriadinata) tahun 1827 - 1829, ia disebut juga Dalem Panyelang.Wanayasa dilalui jalan "Highway Pajajaran", yakni jalan yang sekarang melalui Alun-alun Wanayasa dan Situ Wanayasa. Tidak lewat Cikeris, tidak juga lewat Gandasoli. Situ Wanayasa merupakan situ alam, yang sudah ada sebelum Dalem Santri menjadi Bupati Karawang dan Eyang Tambak lahir.

Oleh Budi Rahayu Tamsyah
READ MORE - SEJARAH WANAYASA Jilid-2 :)

25 Okt 2010

by Mario Teguh

Ada orang yang bekerja
di tempat yang tidak menghormati
dan sembarangan membayarnya,
tapi dia tetap bertahan di situ
karena takut tidak ada rezeki baginya
di tempat lain.

Memang mengherankan,
tetapi tidak setiap orang
yang menyebut dirinya beriman,
percaya bahwa rahmat Tuhan itu
besar dan tersebar luas.

Hmm …

Jika dia beriman,
dia akan bersikap lebih berani.

Karena,

Keberanian adalah bukti iman.

Mario Teguh
 
------------------------------------------------------------------------------

Sebuah pernikahan,
yang bahagia atau tidak,
tetap lebih menjanjikan
daripada percintaan asyik masyuk
yang tak pernah sampai pada
bentuk tanggung-jawab pernikahan.

Pernikahan yang tadinya buruk,
dapat dijadikan indah dengan
kesungguhan suami dan istri
untuk saling memuliakan perasaan
satu sama lain.

Percintaan yang seperti apa pun indahnya,
tapi tanpa tanggung-jawab pernikahan,
hanya akan menyiksa hati.

Mario Teguh

-------------------------------------------------------------------------------

Rusaknya banyak pernikahan
dimulai dari kecenderungan untuk
menyalahkan satu sama lain.

Apa pun yang terjadi
di dalam kehidupan keluarga,
yang tidak sesuai dengan harapan,
adalah tanggung-jawab bersama
dari suami dan istri
untuk memperbaikinya.

Dan itu semua dimulai dari perbaikan sikap
dari kedua pribadi itu.

Maka, marilah kita saling ikhlas
untuk memperbaiki diri dan
menggembirakan satu sama lain.

Mario Teguh

-------------------------------------------------------------------------------

Berhati-hatilah kepada orang
yang mengatakan bahwa dia mencintai Anda,
tapi tidak menghormati Anda.

Lebih berhati-hatilah Anda
jika dia berlaku kasar dan menyakiti Anda
karena katanya dia mencintai Anda.

Dan sangat berhati-hatilah jika dia berkhianat,
tapi membuat Anda merasa bersalah
karena menyebabkan dia berkhianat.

Anda berhak untuk berbahagia

Tegaslah

Semoga Tuhan segera membahagiakan Anda

Amien

-------------------------------------------------------------------------------

Anda tidak akan mungkin berhasil
melupakan kepedihan masa lalu,
karena untuk melupakannya
Anda harus mengingatnya lagi.

Setelah Anda melakukan semua hal
untuk lupa, Anda akan semakin ingat
apa yang ingin Anda lupakan.

Sudahlah...

Hiduplah dalam kenyataan hari ini,
syukurilah pelajaran yang disediakan
oleh kepedihan itu,
dan masukilah masa depan Anda
dengan ceria,
dalam tuntunan kasih sayang Illahi.

Mario Teguh
READ MORE - by Mario Teguh

19 Okt 2010

Puisi Cinta (B.Inggris)

I CHOOSE TO LOOK THE OTHER WAY

I could have saved a life that day
But i chose to look the other way
It wasn't that i didn't care
I had the time, and I was there

But I didn't want to seem a fool
Or argue over a safety rule
I knew he'd done the job before

The chances didn't seem that bad
I'd done the same, he knew I had
So I shook my head and walked on by
He knew the risks as well as I

He took the chance, I closed an eye
And with that act, I let him die
I could have saved a life that day
But I chose to look the other way

Now every time I see his wife
I'll know, I should have saved his life
that guilt is something I must Bear
But it isn't something you need to share

If you see a risk that others take
that puts their health or life at stake
The question asked, or thing you say
Could help them live another day

If you see a risk and walk away
then hope you never have to say
I could have saved a life that day
But i choose to look the other way...

(by Don Merrel)

Dapet postingan dari Maswit. Makasih yaa...mas..
READ MORE - Puisi Cinta (B.Inggris)

13 Okt 2010

Kembali ke tanah air

Berada di negeri orang ternyata tak seindah yang kubayangkan! 
Salah satu yang bikin gak betah adalah.....gue gak bisa makan seenak di Indonesia! hehe...
Secara gue doyannya makan nasi liwet, ikan asin, bakar ikan mas, sambel terasi, bakakak hayam, comro, bakwan, lalapan, cemilan kampung deh... lha disono makanannya gak pas dilidah gue,makanya bener2 sengsara dech...hehe..
Untungnya gue cuma bentar doang disana...:P
Setelah seharian jalan-jalan, kita memutuskan untuk meninggalkan apartemen malam itu juga, mengingat Jam 5 pagi kita harus sudah ada di bandara. Jadi, jam 1 malam naik taksi ke KL Central RM 20, dan meneruskan perjalanan ke Bandara jam 3 pagi! Itu pemberangkatan aerobus pertama dari KL Central ke Bandara/LCCT. 
Nyampe bandara sempet nunggu waktu buka counter check in. Setelah selesai urusan check in, kitapun melanjutkan urusan imigrasi, dan tepat jam 7.10 waktu Malaysia, aku pun kembali pulang ke tanah air Indonesia :D
Oya, karena malam itu hujannya amat sangat deras..ak sempet kehujanan sepulang dari Supermarket, gak taunya langsung pilek & batuk sampe suara gue hilang!! Hiksss..pulang ke Indo gak bisa bercerita karena gak da suaranya. Demam pula. Wah, apalagi waktu di dalam pesawat yang dinginnn....makin menjadi rasanya! Akhirnya, waktu mendarat di Jakarta, ak langsung telpon ke Kakak angkatku minta resep obat..
Sekarang gue dah kembali beraktivitas, bagi yang mau bepergian ke luar kota atau ke luar negeri, jangan lupa bawa selalu obat-obatan seperti obat flu batuk, paracetamol, obat diare, obat alergi, handyplast, obat merah, dan vitamin.
Jadi, kapanpun sakit mendera, kita gak perlu repot nyari2 dokter..karena sudah ada obat pertolongan pertama yang kita punya..:) 


Terima kasih Ya Allah...atas semua nikmatMU....




30 Sept 2010 - 2 Okt 2010
READ MORE - Kembali ke tanah air

11 Okt 2010

Back to Kuala Lumpur



Setelah check point yang pertama, kita naik bis yang sama, dan harus check point lagi. Kali ini aku harus ketinggalan bis karena aku harus nulis biodata dulu, jadinya nunggu lagi deh bis 170 yang lain, kita tinggal tunggu ditempat bis 170 yang ada disana. Gak lama kemudian, bisnya dateng dan kita langsung naik trus nerusin perjalanan ke KL. Kita diturunin di terminal Larkin-Johor Bahru, dari sana langsung ke KL naik bis malam dengan jarak tempuh ± 4 jam. Jam 12.30 waktu Malaysia,berangkat naik bis malam RM 31 dan jam 4 subuh dah nyampe di terminal bukit jalil, Malaysia. Sambil nunggu waktu buka stasiun yaitu jam 6 pagi, ak minum segelas teh tarik hangat...hmm...maknyosss....:D  Jam 5.30 ak mulai jalan lagi nerusin perjalanan ke Tune Hotel tempat mas Fikko dan keluarganya nginep.
Dari terminal itu, ak jalan kaki ke Stasiun LRT yang berada 50 m dari terminal. Dari sana ambil jurusan ke Hang Tuah untuk transit dan ganti naik Monorel jurusan Medan Tuanku. Disana turun dan jalan kaki ke Tune hotel yang Cuma berjarak 100 m dari stasiun dan ada di jalan Tun Abdul Rahman.
Setelah mandi, kita semua langsung check out dari hotel, trus langsung makan nasi lemak di food court yang ada di samping hotel. Yakin laper banget, coz di Singapore gak dapet makanan yang sesuai dengan selera..Hehehe… Setelah makan, ak naik monorel ke KL Central buat beli tiket bis ke Genting Highland. Oya, disarankan buat yang mau ke Genting beli tiketnya P/P ya, dan jangan lupa bawa jaket karena suhu di Genting amat sangat dingiiiiinnnn…bbbrrrrr……

Jam 1 siang berangkat ke Genting dengan jarak tempuh ± 2 jam, dan meneruskan perjalanan ganti bis RM 5 menuju ke Genting highland dengan perjalanan ± 45 menit (biasanya disini kita pakai skyway cable car, tapi saat itu cable car lagi dalam perbaikan tahunan dan mulai beroperasi lagi setelah November 2010).
Di Genting ngebosenin karena disitu gak da kegiatan apa-apa..tapi sangat menikmati dinginnya suhu disana......
Tapi klo buat anak – anak banyak banget sarana bermain yang asikk..lhooo…
Siapin aja bekel yang banyak hehe…
Dan jam 4 sore pulang dari Genting menuju tempat beristirahat kita di Seri Maya Apartment yang ada di Setiawangsa. Letaknya persis di depan LRT Setiawangsa.
Pulang dari Genting, rutenya begini nih..di area parkir, kita beli tiket bis sampe transit doang, lalu naik bis lagi ke KL Central. Dari KL Central langsung pulang ke Apartemen karena sudah lelah bangett! Selanjutnya gak ada kegiatan lain selain istirahat..tidurr...zzzzzz...
Esok paginya, ak jalan-jalan ke pabrik cokelat "BERYL'S" di Jalan Utara 38. Selepas beli oleh2 dan berpose, langsung meluncur ke KLCC-Petronas Tower yang terkenal itu. Tapi sayangnya, ak dah gak kebagian tiket gratis untuk naik ke sky-bridge :(
Puas berfoto di Petronas Tower, perjalanan masih dilanjutkan ke Jalan Petaling untuk hunting oleh2 lagi.....disini bener2 harus pinter nawar..lho.. Saran saya, mendingan jangan nawar klo sekiranya gak kan dibeli..pedagangnya serem2 hehe....

Setelah puas berkeliling, kami pun langsung pulang ke apartemen untuk beristirahat. Malam harinya, kami keluar untuk melihat suasana kota Bukit Bintang di malam minggu. Cuma sebentar, tapi cukup melengkapi kepuasan kami berlibur di Kuala Lumpur ini.

READ MORE - Back to Kuala Lumpur

2nd destination - SINGAPURA



Dua jam setelah landing di LCCT, jam 14.50 waktu Malaysia, kita take off dari LCCT Kuala Lumpur menuju Singapura dengan menggunakan pesawat Air Asia. Dan sejam kemudian 15.55 waktu Singapore, kita udah nyampe deeh di negara Singapura yang terkenal dengan keteraturan dan kebersihannya itu…
Ssstt…di Changi Airport ini banyak fasilitas gratisan,lho…salah satunya Free internet access! Walopun Cuma bentar, tapi lumayaan laahh..bisa buat ganti status facebook ngasi kabar sama orang2 dikampung hihiii… Selesai waktu untuk berinternet gratisan, aku menuju ke terminal-2 naik skytrain gratisss. Trus di terminal-2 itu aku langsung menuju station MRT yang ada dibawah tanah itu. Tujuan utamaku saat ini adalah pergi ke MERLION STATUE atau Patung MERLION yang terkenal itu. Pokonya kalo gak dapet foto di patung merlion berarti belom ke Singapura..itu kata orang2 hehe…makanya gue bela-belain deh pergi kesana sebagai tujuan utama gue.
Karena baru pertama kalinya, gue akhirnya ngeliatin cara orang-orang beli tiket MRT di mesinnya itu. Hihiii…kampungan gak sih gue? Hehe… gue beli single trip tujuan ke patung merlion, rutenya: dari Changi airport turun di Tanah merah interchange,trus pindah/naik lagi ke jurusan Raffles Place dan turun deh. Setelah itu jalan kaki sebentar ke patung merlion
Dateng2 langsung klak-klik cari gambar bagus untuk berpose. Ini niih hasilnya….
Cuma bentar doang di patung merlion, klo nurutin keinginan hati nih…ak pengen berlama-lama disitu,menikmati sore hari dengan suasana yang romantis….hmm….indahnya….


Tp ak harus segera beranjak ke orchard road, tp sayangnya ga sempet jalan-jalan di Orchard karena waktunya gak kan cukup. Jadi, dari Merlion, ak naik bis sampe Orchard, trus dilanjutkan naik MRT ke Bugis street buat beli sedikit oleh-oleh buat orang rumah. Setelah dapat yang dicari,langsung ke MRT Bugis lagi and naik yang ke jurusan Jurong trus naik lagi yang ke jurusan Kranji. Di Kranji, keluar stasiun dan naik bis no. 170 dan kita naiknya dari seberang jalan / seberang stasiun yang menuju Johor Bahru. Oya, kebanyakan penumpang yang naik bis bayarnya pake kartu, tapi klo kita mau bayar cash juga boleh, siapin aja uang recehan, tapi jangan lupa ambil tiketnya karena setelah melewati pemeriksaan imigrasi / check point, kita akan naik bis itu lagi dan tiketnya pasti diminta. Harus diingat juga, kalo mau check point, kita harus jalan cepet2 biar ga ketinggalan bis.
READ MORE - 2nd destination - SINGAPURA

8 Okt 2010

1st destination : Kuala Lumpur, Malaysia



Hari pertama ini, aku terbang mengarungi langit menuju ke negeri Jiran, Malaysia. Tepat jam 08.30 WIB, pesawat take off dari Jakarta menuju Kuala Lumpur. Hihiiii….ini nih pengalaman pertama kali gue naik pesawat and pergi ke Negara orang. Nyampe di bandara LCCT - Kuala Lumpur, Malaysia jam 11.30 waktu Malaysia. Dan disana langsung muter waktu jam tangan gue menjadi satu jam lebih cepat dari waktu Indonesia. Oya, dari Jakarta aku bareng sama mas Adam karena mas Fikko udah duluan berangkat jam 6 pagi sama keluarganya. Setengah hari pertama di Malaysia, ak hanya sampe di LCCT.. hehe…

READ MORE - 1st destination : Kuala Lumpur, Malaysia

Liburan ke Luar Negeri ala Backpacker!


Gak pernah menyangka sebelumnya kalo aku bisa jalan jauuuh banget! Enggak pernah ngebayangin sebelumnya kalo aku bisa travelling ke luar negeri..hehe…maklumlaah…aku ini anak kampung yang juga bukan orang berada hehe..
Tapi, inilah yang sudah Allah rencanakan buat hidup aku. Alhamdulillah, aku bisa pergi travelling ke Kuala Lumpur,Malaysia dan Singapura!
Jadi backpacker! Yah, mau gak mau ak harus jadi backpacker biar irit hehe…dan leluasa jalan – jalan pake kendaraan umum di negeri orang. 
Tiket pesawat dipesan jauh2 hari sebelumnya, sekitar bulan mei lalu. Aku ikut jadwal temenku yang akan berangkat ke Kuala Lumpur alias gak direncanakan ke Singapore. Tapi di bulan Agustus,rencana jadi berubah karena temenku ngajak aku mampir ke Singapura. Okelah kalo begitu,dalam sehari bisa dua negara kulalui..itu pikirku hehe..
Gak taunya???? Dihari-hari terakhir, ternyata temenku  gak bisa jalan ke Singapura, dia langsung berangkat ke Kuala Lumpur duluan. Akhirnya aku berangkat sendirian dari rumah, dan ketemu sama salah satu sahabat dari temenku yg dah ngacir duluan. 

Ini dia cerita lengkapnya...:
Pertama sempat stress mikirin gimana harus hidup di negeri orang, apalagi kedua temen yang bakalan nemenin gue selama perjalanan masih ragu buat pergi karena kendala kerjaan.
Daripada stress mikirin perjalanan pertama gue ke luar negeri,  akhirnya jurus nekat gue jadi keluar deech! Hehe… Apapun yang terjadi, kalopun gue harus berangkat sendirian…gue bakalan tetep berangkat! Lahaola weh, kitu saur sepuh mah hehe!
Packing perlengkapan selama 4 hari 3 malam sudah lengkap dalam semalam, Bang Tomi tukang ojek dah siap nganter jam 4.30 Pagi biar aku gak telat ketinggalan transportasi XTrans yang berangkat pertama jam 5 pagi dari Hotel Kartika Chandra, Semanggi, Jakarta.
Jam 5 teng go, gue meluncur menuju bandara & Jam 6 pagi dah nyampe di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, trus masuk ke terminal 2D & langsung masuk. Pas ke ruang pemeriksaan, gw liatin tiket & trus  semua bawaan di cek, disitu gue sempet dua kali disuruh balikan lagi wat dicek.. hmmmm….sepertinya mereka curiga sekali sama gue yaa?? Apa gue keliatan mencurigakan yaa??? Setelah selesai pemeriksaan, gue langsung check-in di counter Air Asia. Disitu aku diminta Passport dan bayar airport tax Rp 150.000,-  setelah selesai, trus  menuju counter Bebas Fiskal dengan menunjukkan kartu NPWP. Kelar disitu, langsung ke bagian Imigrasi. Disini sempet ditanya nama lengkap gue dua kali and petugas imigrasi sempet berkali-kali memperhatikan wajah gue (mungkin beda dengan foto yang ada di paspor hehe…) Maklumlaah…nia yang sekarang jadi lebih chubby dibandingkan dg nia yang ada di paspor hehe..
Setelah selesai urusan imigrasi…Eng..ing eeeenggg….menuju tempat boarding pass di terminal D4. Disitu hand body lotion yg kubawa akhirnya diambil sama petugas karena mau masuk pesawat gak boleh bawa barang bentuk cair…hikss..akhirnya selama liburan gak pake lotion, bodo amat deh!
READ MORE - Liburan ke Luar Negeri ala Backpacker!

22 Sep 2010

Cinta tetaplah cinta


Semakin dalam cinta merasuki hati..
Sungguh tlah membuat jiwa ini melemah
Mengapa ia tak juga pergi dan menghilang
Tapi semakin dekat dan jelas kurasa

Semakin kuat tuk dilupakan
Semakin kuat ingatan mencengkeram

Dalamnya kebencian dipermukaan bibirmu
Tak membuatku lekang dari rasa cinta ini

Menangis…..ya….hanya air mata yang bicara
Sedang bibir tak mampu tuk memaki

Kemarahan…kebencian…..smua makian itu
Tak membuatku surut tuk melepas cinta ini

Dalam kemarahanmu tersimpan kasih sayang
Dalam kebencianmu tersimpan cinta

Karenanya, semakin kuat kau membenciku
Semakin kuat rasa cinta itu!

Hanya ketulusan yang bisa membuatmu sadar
Sebentuk hati ini kan slalu ada untuk menyayangimu..
kemarin..hari ini…esok…dan selamanya….



"Untuk seseorang yg slalu ada dalam kenangan"
Kusadari, cinta memang tak harus memiliki, 
Cinta itu ada dalam jiwa, bukan dalam raga.
Dan selamanya, cinta sejati kan senantiasa bersemi dalam hati... 

Nies-22092010

READ MORE - Cinta tetaplah cinta

Apa itu cinta?



Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita...

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya.

Itulah Cinta...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup.
Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan
Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia dan akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itupada pusaranya.
Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.

Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing. 







 Cinta adalah keabadian... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorang pun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin.

Inilah dahsyatnya cinta..

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan

Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir...

READ MORE - Apa itu cinta?

Bagaimana Menjaga Hubungan Pacaran Anda?



1. Komunikasi Yang Intensif

Dengan teknologi yang sudah maju anda bisa sering menelpon dan mengirim sms ke dia dengan obrolan yang segar dan tidak membosankan. Usahakan bisa menelfon si dia setiap malam hari dengan tarif yang murah meriah sehingga anda dapat berlama-lama ngobrol dengannya berdua. Jika si doi sudah merasa nyaman dan senang ditelfon maka komunikasi yang anda lakukan dalam kondisi yang baik.

Hindari menanyakan hal yang sama berulang-ulang dan dapat membuat pasangan anda bosan menjawabnya. Jika anda mempunyai sesuatu hal yang menarik dan baru, sampaikanlah. Selain malam hari, jangan ganggu si dia terlalu lama. Cukup dengan telepon sebentar dan beberapa sms segar. Jangan paksakan melakukan komunikasi jika keadaan sedang tidak memungkinkan.

2. Beri Perhatian Lebih

Perlakukan si dia berbeda dan lebih baik dari orang lain. Ketika dia ulang tahun atau event-event tertentu ucapkan selamat dan juga bisa anda beri hadiah. Buatlah seolah-olah dia seorang yang spesial dan anda tidak mau kehilangan dirinya. Jika doi ada masalah, bantulah minimal dengan mendengarkan curhat serta membantu dengan memberi solusi.

3. Ungkapan Cinta Yang Tulus Dan Wajar

Jangan memberi ungkapan gombal yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ungkapkan cinta anda secukupnya secara wajar tidak dibuat-buat alias maksa. Buat varasi ungkapan cinta anda dengan berbagai metode dan cara agar tidak monoton.

4. Pelajari Sifat Dan Perilaku

Amati dan pelajari apa-apa yang ia sukai dan apa-apa yang tidak disukainya. Jika anda sudah tahu, jangan lakukan hal-hal yang tidak ia sukai dan lakukanlah apa yang ia sukai selama tidak melanggar aturan hukum, norma dan agama serta tidak membebani anda. Hindari hubungan seks di luar nikah untuk menghindari masalah pelik yang dapat muncul. Tolak dengan baik ajakan-ajakan yang berbahaya, karena belum tentu ia akan menikah dengan anda.

5. Jangan Pelit Dan Matre

Ketika sedang pergi berdua jika memungkinkan tanggunglah biaya-biaya pacaran berdua seperti makan, nonton, belanja, jajan, transport, dsb. Jangan maunya dibayari saja tanpa mau mengorbankan sedikitpun uang anda untuk orang yang anda sayangi. Tetapi jika salah satu ada yang sudah bekerja dan yang satunya tidak bekerja, dibayari adalah sesuatu yang wajar.

6. Perjelas Hubungan Ke Depan

Komitmen menikah merupakan sesuatu yang penting dan perlu disepakati yang menunjukkan bahwa anda dan pasangan saling mencintai. Komitmen tersebut bisa diungkapkan di awal maupun setelah lama berhubungan. Semakin jelas hubungan anda dengan dirinya, maka semakin kuat ikatan batin anda dengan si dia. Terlebih lagi jika keluarga kedua belah pihak telah mengetahui serta merestuinya. Berdoalah kepada Tuhan agar anda kelak bahagia bersama pasangan anda.

7. Hubungan Keluarga Yang Baik

Jaga hubungan baik dengan anggota keluarga si dia jangan sampai menimbulkan masalah dan citra yang negatif. Jika ada masalah segera selesaikan secara kekeluargaan bersama pasangan anda. Pernikahan tidak hanya penyatuan seorang laki-laki dengan perempuan, tetapi juga menikahkan kedua keluarga.

8. Jujur Dan Menjadi Diri Sendiri

Jadilah sebagai diri sendiri dan tidak meniru adegan sinetron, novel, film, dan sebagainya. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, kita akan merasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan cinta anda.

Usahakan tidak membohongi kekasih anda dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka anda harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya. Jika telah menikah nanti akan lebih indah jika saling jujur tanpa ada dusta diantara anda dengan dia.

9. Menjaga Emosi

Jangan membalas emosi dengan emosi. Gunakan kesabaran yang tinggi untuk meredam amarah si dia. Ungkapkan anda tidak suka jika dia marah membabi-buta. Jika si dia melakukan kesalahan atau kebohongan pun jangan sampai emosi anda meledak-ledak. Tetap tenang dan gunakan akal sehat dalam menjalani suatu masalah. Berbicaralah baik-baik dan lembut namun tegas dalam menyikapi sesuatu karena emosi terkadang sifatnya hanya sementara. Emosi yang saling beradu sangat berbahaya dalam menjaga hubungan agar tidak putus cinta.

10. Selesaikan Masalah Yang Ada Secepatnya

Jangan menunda-nunda untuk mencari pemecahan dari masalah yang timbul. Jika keadaan dibuat mengambang terlalu lama maka bisa jadi si dia akan berpaling dari anda dan menjalin cinta yang lain. Sedapat mungkin hubungan yang terjalin dapat kembali mesra seperti sedia kala setelah masalah terselesaikan.

11. Selalu Setia

Hal yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan si doi. Jika anda ketahuan pacaran lagi dengan orang lain maka hancurlah hati si dia jika mengetahuinya. Jangan pernah menduakan cinta anda, karena itu sangat membahayakan hubungan anda dengan pacar anda.

12. Seimbang / Tidak Ada Dominasi

Jangan sampai hubungan yang berjalan menjadi kurang nyaman karena yang satu dianggap atau menganggap dirinya lebih dewasa, lebih pintar.

READ MORE - Bagaimana Menjaga Hubungan Pacaran Anda?

21 Sep 2010

30 tips etika bertelepon


       
                                             
Handling Incoming Call :
1
Perhatikan cara anda menggunakan pesawat telepon
2
Teleponlah kantor anda
3
Siapkan diri anda untuk menerima telepon
4
Angkatlah telepon dengan segera
5
Hindari menanyakan identitas penelepon [kebiasaan di luar negeri]
6
Tulis pesan:
  1. Mencatat nama ejaan dengan benar
  2. Menanyakan nama kantor/perusahaan, jika perlu
  3. Dapatkan nomor telepon & kode areanya dengan benar
  4. Catat pesan si penelepon
  5. Catat waktu,hari,tanggal dan inisial nama anda sbg penerima penelepon.
  6. Ucapkan terima kasih
7
Rencanakan dengan baik ketika ingin menelepon:
Siapkan buku notes, pena, kalender meja, agenda.
8
Melakukan sendiri pembicaraan telepon anda


Handling Outgoing Call :

9
Senyum
10
Katakan Terima kasih kepada penelepon atau kepada penerima telepon
11
Selalu menanyakan apakah anda menelepon pada waktu yang tepat
12
Gunakan sebutan penghargaan [Ibu,Nyonya,Tuan,Bapak,Nona]
13
Berbicara dengan jelas
14
Berbicara secara alami dan menyenangkan
15
Ciptakan pembicaraan yang professional
16
Cegahlah situasi vakum
17
Berdirilah ketika mengakhiri pembicaraan
18
Akhiri pembicaraan secara efektif dan menyenangkan
19
Pastikan pembicaraan benar-benar selesai sebelum anda meletakkan gagang telepon
Note: Menyimpulkan pembicaraan.


Penggunaan Answering Machine:
20
Buatlah rekaman suara anda singkat namun efisien
21
Pelajari kemudahan yang ada di pesawat telepon anda
22
Gunakan headset


Menggunakan waktu bertelepon secara efisien:
23
Penggunaan hold button yang tepat
24
Selalu menelepon kembali
25
Efisien pada saat menelepon kembali
26
Jangan bunyi telepon mengganggu pembicaraan anda
27
Tetaplah pada topik pembicaraan utama
28
Mengatasi kemarahan penelepon
29
Telepon kembali jika pembicaraan terputus
30
Terus menerus melatih keterampilan anda bertelepon


READ MORE - 30 tips etika bertelepon

"..CINTA yang AGUNG.."

Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain.......
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI ..

Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati bersamanya…

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.


Puisi Cinta Kahlil Gibran
READ MORE - "..CINTA yang AGUNG.."

Puisi Cinta

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…”

“…pabila cinta memanggilmu… ikutilah dia walau jalannya berliku-liku… Dan, pabila sayapnya merangkummu… pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”

“…kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang”

“Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan…”

“Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan”


by kahlil gibran
READ MORE - Puisi Cinta

Cinta.2

Perlukah cinta dipertanyakan?
Ketika ia hadir dihadapanmu,masihkah kau berusaha mengingkari?
Tak bisakah hanya diam dan merasakan..
Karena bukankah cinta bicara dgn sejuta makna meski tanpa kata-kata...?
READ MORE - Cinta.2

CINTA

kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat

ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan cinta.

Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari dan
mereka yang telah mencoba.
karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka.

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.

Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”

Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembalike alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.

Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu
mendapatkan keinginannya, melainkan mereka
yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah
bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ” aku
lupa ….”
menunggu selamanya ketika kamu berkata ”
tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku
sendiri ”
mebuka pintu meski kamu belum mengetuk dan
belum berkata ” bolehkah saya masuk ? ”
mencintai juga bukanlah bagaimana kamu
melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan.

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan.

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu, karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau sadari
READ MORE - CINTA

Nyanyian Sukma

Di dasar relung jiwaku
Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu
yang bernafas di dalam benih hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ; ia meneguk rasa kasihku
dalam jubah yg nipis kainnya, dan mengalirkan sayang,
Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?

Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.

Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.

Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya
bintang-bintang bergemerlapan.
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.

Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,
Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.

Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah
Yang mampu membawakannya berkumandang?

Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?

Siapa berani menyatukan debur ombak samudra
dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam,
Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?

Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani
melagukan kidung suci Tuhan?

(Dari ‘Dam’ah Wa Ibtisamah’ -Setitis Air Mata Seulas Senyuman)

~ Khalil Gibran
READ MORE - Nyanyian Sukma

HEBATNYA CINTA..

Pernahkah kamu merasakan bahwa kamu mencintai seseorang, meski kamu tahu cintamu takkan berbalas, tapi kamu tetap mencintainya?

Pernahkah kamu merasakan,bahwa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai, meski kamu tahu ia takkan pernah peduli? Ataupun ia peduli & mengerti tapi ia tetap pergi??

Pernahkah kamu merasakan hebatnya cinta?
Tersenyum kala terluka, menangis saat bahagia, bersedih kala bersama, tertawa saat berpisah?

Aku pernah tersenyum meski kuterluka
Karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku

Dan ku pernah menangis saat bahagia
Karena ku takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja

Aku pernah bersedih kala bersamanya
Karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti

Dan aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya
Karena sekali lagi "Cinta tak harus memiliki"

Dan ak yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku.....

Aku tetap mencintainya..meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku
Karena ku yakin..."Cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.."
READ MORE - HEBATNYA CINTA..

Tidak butuh alasan untuk mencintai..

Ce : Mengapa kamu menyukai saya?
Co : Saya tidak dapat menjelaskan alasannya.
Tetapi saya sungguh menyukai engkau
Ce : Kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepada saya
Bagaimana kamu dapat berkata menyukai saya?
Bagaimana kamu dapat berkata kamu mencintai saya?
Co : Saya sungguh tidak tahu alasannya,
tetapi saya dapat membuktikan bahwa saya mencintai kamu.
Ce : Bukti? Tidak!
Saya mau kamu menjelaskan alasannya.
Pacar kawan saya dapat berkata kepada kawan saya
bahwa dia mencintai kawan saya, tetapi kamu tidak dapat!
Co : Ok ok!!!
Hmm karena kamu cantik,
karena suaramu enak didengar,
karena kamu penuh perhatian,
karena kamu mengasihi,
karena kamu bijaksana,
karena senyummu,
karena setiap gerakanmu
Sayangnya, beberapa hari kemudian,
sang cewek mengalami kecelakaan dan mengalami koma.
Sang cowok kemudian menaruh surat di sisinya,
dan isinya sebagai berikut:
Kekasihku,
Karena suaramu yang merdu saya mencintaimu.
Sekarang dapatkah kamu berbicara?
Tidak!
Oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.
Karena kamu penuh perhatian dan peduli
maka saya menyukaimu.
Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya,
oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu
Karena senyummu, karena setiap gerakanmu
maka saya mencintaimu
Sekarang dapatkah kamu tersenyum?
Dapatkah kamu bergerak?
Tidak!
Karena itu saya tak dapat mencintaimu..
Jika cinta memerlukan alasan,
seperti sekarang,
maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk mencintai engkau lagi.
Apakah cinta memerlukan alasan?
TIDAK!
Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu
dan cinta tidak memerlukan alasan
Ketika mencintai seseorang
jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah kamu lakukan
menyesallah terhadap apa yang tidak pernah kamu tidak lakukan.
Jika Tuhan membawa engkau kepada cinta..
Dia akan memampukan engkau untuk bisa mengatasinya.
READ MORE - Tidak butuh alasan untuk mencintai..

TERLALU CINTA

Luasnya lautan...tak sebanding dgn luasnya cintaku padamu
Tingginya gunung...tak setinggi hasratku akan kamu..
Hangatnya sinar mentari...tak sehangat aura cintaku padamu.
Melebar bagai sayap malaikat..karena bagiku engkaulah malaikat cintaku
Junjunan hati...belahan jiwa.
Namun kekasihku,.....
Adakah kau tau..jiwaku..ragaku..sepenuhnya tlah terperangkap oleh pesonamu..
Dan mengharap sapaan hangat penuh cinta disudut-sudut hati ini
Adakah kau tau..,jiwa ini hampa tatkala kusadari aku terlalu cinta
Ketiadaan jiwamu dihariku membuat jiwaku beku..
Kekasihku.......,
Satu kupinta..nyanyikan dawai cintamu dijiwaku
Agar tak layu dan beku jiwaku karena mencintaimu..
Hadirlah dijiwaku ditiap helaan nafasku..
Dan biarkan api cinta ini tetap menyala untukmu....selamanya...

by: nies-221209
READ MORE - TERLALU CINTA